Text
Pergi
Novel Pergi yang ditulis oleh Tere Liye merupakan sekuel dari novel Pulang yang kemudian dilanjutkan dengan novel ketiga berjudul Pulang-Pergi. Novel Pergi diterbitkan pertama kali pada tahun 2018 dan berjumlah 455 halaman. Buku ini bergenre action dan bisa dibaca mulai dari umur 15 tahun.
Buku ini menceritakan tentang kelanjutan hidup Bujang yang sekarang sudah menjadi kepala Keluarga Tong, salah satu keluarga shadow economy di dunia. Bujang naik jabatan dari seorang tukang pukul top di Keluarga Tong hingga akhirnya mencapai posisi tertinggi sebagai Tauke Besar.
Cerita dimulai dengan Bujang yang mengambil aset teknologi Keluarga Tong di Meksiko. Namun tiba-tiba ada seseorang datang yang ingin menghalangi tujuan Bujang. Tentu saja Bujang berusaha untuk melawannya dengan bersusah payah hingga harus berduel satu lawan satu. Lawan itu ternyata bukan sembarang lawan, karena ia mengetahui nama asli Bujang, yaitu Agam, padahal hanya sedikit orang yang tahu nama Agam. Sosok ini menjadi salah satu tokoh penting yang diceritakan di novel Pergi karena ia mengucapkan “Hermanito” saat selesai berduel dengan Bujang yang membuatnya terus bertanya-tanya. Tokoh-tokoh pada novel Pulang juga masih ada di novel Pergi seperti Salonga, Yuki, Kiko, White, dan Tuanku Imam.
Konflik selanjutnya terjadi dengan kekuasaan antar keluarga shadow economy. Master Dragon ingin menghancurkan Keluarga Tong yang akhirnya timbul pertarungan besar hingga melibatkan keluarga shadow economy lainnya. Selain aksi menegangkan antar keluarga, Tere Liye memberikan selipan kisah cinta tentang bapak Bujang dan istri pertamanya.
Bujang sendiri mengalami konflik batin dengan dirinya. Kemana ia akan pergi? Kemana ia akan membawa Keluarga Tong pergi?
Secara keseluruhan, kisah Pergi ini sangat seru, menegangkan, sekaligus menyedihkan. Hadirnya tokoh baru yang tidak pernah diduga sebelumnya menjadi salah satu daya tarik dari novel ini. Alurnya maju mundur dengan latar tempat yang berbeda-beda seperti di Meksiko, Jepang, Moskow, Singapura, Spanyol, dan Indonesia. Gaya tulisannya enak dibaca, khas Tere Liye sekali, tetapi ada kalimat-kalimat asing yang tidak diterjemahkan sehingga sedikit membuat kebingungan. Buku ini sangat cocok dibaca untuk kamu yang menyukai genre action, terlebih jika kamu adalah pembaca novel Pulang. Jika kamu ingin membacanya, tinggal pinjam di Perpustakaan Tirta Kusuma Pustaka saja!
000373 | 899.221 3 TER p c.1 | My Library | Tersedia |
000374 | 899.221 3 TER p c.2 | My Library | Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2024-11-22) |
Tidak tersedia versi lain