Text
Apa yang benar, bukan siapa yang benar
Buku Apa yang Benar, Bukan Siapa yang Benar merupakan tulisan terbaru bergaya novel karya Cak Nun, yang membahas interaksi antara Simbah bersama tiga penerusnya dengan watak dan latar belakang yang berbeda; Gendon, Pèncèng dan Beruk, dalam memaknai setiap tujuan hidup manusia serta dinamika di dalamnya.
Buku ini banyak melibatkan fenomena yang terjadi di masa kini dan lampau, mulai dari agama, politik, budaya, sejarah, hingga kehidupan setelahnya, yang seolah mengajak kita berkaca kembali, apakah Indonesia saat ini sudah tercipta sesuai dengan harapan para pendahulunya?
Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) mengulas memori sosial yang terjadi di Yogyakarta. Mengapa Yogyakarta? Karena Yogyakarta adalah sebuah ruang atau pengalaman batin yang setiap orang mendapat imajinasi tersendiri di sana. Dalam berdialog dengan ketiga sahabat tadi, menurut Simbah (Cak Nun), Yogyakarta secara sosial lebih dikenal dengan budaya, tradisi, ndawuhi dan bebrayan. Tema tentang Yogyakarta yang dibicarakan adalah memangku Indonesia.
000392 | 899.221 3 EMH a c.1 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain