Text
Zamrud khatulistiwa : antologi cerita pendek berbahasa daerah tunas bahasa Ibu
Kondisi daya hidup bahasa-bahasa daerah yang makin menurun menuntut adanya kebijakan yang tepat untuk melindungi dan mempertahankan kelestariannya. Melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (atau lebih dikenal dengan nama Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), keadaan itu direspons melalui kebijakan revitalisasi bahasa daerah sebagai bagian dari platform kebijakan Merdeka Belajar. Tujuan utama dari kebijakan ini adalah memberikan peluang seluasluasnya kepada para penutur bahasa-bahasa daerah, khususnya para penutur muda usia sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP), untuk mempelajari dan menggunakan bahasanya secara lebih kreatif dalam konteks lingkungan yang lebih bermakna. Pembelajaran bahasa daerah dilakukan di sekolah dengan dukungan penuh dari ekosistem sekolah (guru, kepala sekolah, dan pengawas) dan di komunitas dengan melibatkan para pegiat pelestarian bahasa daerah. Dengan kata lain, Merdeka Belajar Episode Ketujuh Belas: Revitalisasi Bahasa Daerah (MB-17: RBD) ini dilaksanakan dengan menerapkan prinsip gotong royong untuk mencapai tujuan bersama
000422 | 899.221 PUS z c.1 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain